Perekonomian Nias Barat tahun 2021 meningkat sebesar 2,26 persen. Mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2020 yang meningkat sebesar 1,66 persen.
Berdasarkan pendekatan produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 4,97 persen, diikuti oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 4,53 persen, serta lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 3,35 persen.
Tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Kabupaten Nias Barat menurut lapangan usaha pada tahun 2021 yaitu: lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 54,20 persen; lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,05 persen; serta lapangan usaha konstruksi sebesar 9,22 persen.
Bila dilihat dari pendekatan pengeluaran, komponen dengan pertumbuhan tertinggi adalah komponen perubahan inventori sebesar 5,91 persen disusul komponen ekspor antar daerah sebesar 4,81 persen dan konsumsi LNPRT sebesar 3,20 persen. Sementara komponen konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 0,02 persen.
Berdasarkan sisi pengeluaran, komponen impor antar daerah memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 91,83 persen; menyusul komponen konsumsi rumah tangga sebesar 76,14 persen; dan komponen ekspor antar daerah sebesar 55,73 persen.
Secara nominal, PDRB Kabupaten Nias Barat tahun 2021 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 2.019,88 miliyar dan PDRB Kabupaten Nias Barat Tahun 2021 atas dasar harga konstan mencapai Rp 1.285,66 milyar.